Dalam ajaran islam, terdapat beberapa pengertian dan makna mengenai do'a, diantaranya :
- Doa dalam pengertian ibadah, agar kita tidak beribadah selain kepada Allah SWT. seperti yang telah dijelaskan dalam surat Yunus ayat 106, "Dan janganlah kamu beribadah, selain kepada Allah, yaitu kepada sesuatu yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepada engkau dan tidak pula mendatangkan mudarat kepada engkau".
- Doa dalam pengertian istighatsah, disini artinya adalah doa sebagai permohonan atau permintaan pertolongan. seperti tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 23, "Dan berdoalah kamu (Mintalah bantuan) kepada orang-orang yang dapat membantumu. Dan surat Al-Mu'minun ayat 60, "Mohonlah (mintalah) kamu kepada-Ku, pasti Akiu perkenankan (permintaan) kamu itu".
- Doa dalam pengertian percakapan, seperti yang terdapat dalam surat Yunus ayat 10, "Doa (percakapan) mereka didalamnya (surga) adalah subhanakallahumma (Mahasuci Engkau Wahai Tuhan).
- Doa dalam pengertian memuji, Doa juga merupakan pujian kepada Allah SWT dengan segala kerendahan hati untuk memperoleh kebaikan di sisi-Nya.
Terkadang dari dalam diri manusia terdapat sifat sombong dan angkuh sehingga seringkali menyepelekan doa. Padahal sikap kesombongan tersebut akan menjebloskannya ke dalam siksa Allah ta’aala yang pedih. Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ
“Barangsiapa tidak berdo’a kepada Allah ta’aala, maka Allah ta’aala murka kepadaNya.” (HR Ahmad 9342)
Sesungguhnya Allah SWT memperkenankan kita untuk berdoa dan selalu mengabulkan doa yang kita panjatkan. Bahkan doa dapat mengubah Takdir.
Sebagaimana sabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي)
“Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)
Subhanallah.. Betapa luar biasa kedudukan do’a dalam ajaran Islam. Dengan do’a seseorang bisa berharap bahwa taqdir yang Allah ta’aala tentukan atas dirinya berubah. Hal ini merupakan sebuah berita gembira bagi siapapun yang selama ini merasa hidupnya hanya diwarnai penderitaan dari waktu ke waktu. Ia akan menjadi orang yang optimis. Sebab keadaan hidupnya yang selama ini dirasakan hanya berisi kesengsaraan dapat berakhir dan berubah. Asal ia tidak berputus asa dari rahmat Allah ta’aala dan ia mau bersungguh-sungguh meminta dengan do’a yang tulus kepada Allah ta’aala Yang Maha Berkuasa.
.
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ
إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُو
إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُو
إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
Demikianlah, hanya orang yang tetap berharap kepada Allah ta’aala saja yang dapat bertahan menjalani kehidupan di dunia betapapun pahitnya taqdir yang ia jalani. Ia akan senantiasa menanamkan dalam dirinya bahwa jika ia memohon kepada Allah ta’aala dalam keadaan apapun, maka derita dan kesulitan yang ia hadapi sangat mungkin berakhir dan bahkan berubah.
Telah banyak sekali bukti keajaiban doa yang telah terjadi di dunia ini termasuk salah satunya kisah teman saya yang kehilangan dompetnya, akhirnya dapat menemukan dompetnya kembali.
Saudaraku, janganlah berputus asa dari rahmat Allah ta’aala. Bila Anda merasa taqdir yang Allah ta’aala tentukan bagi hidup Anda tidak memuaskan, maka tengadahkanlah kedua tangan dan berdo’alah kepada Allah ta’aala. Allah ta’aala Maha Mendengar dan Maha Berkuasa untuk mengubah taqdir Anda. Barangkali di antara do’a yang baik untuk diajukan sebagai bentuk harapan agar Allah ta’aala mengubah taqdir ialah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku. Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan.” (HR Muslim 4897)
Alhamdulillah. . . sungguh Islam adalah agama yang sangat indah.
Sumber :
http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/doa-bisa-mengubah-taqdir.htm#.ULhXYaDzXMw
http://mutiaraakhlak.blogspot.com/2012/02/hanya-kekuatan-doa-yang-dapat-mengubah.html
http://pengetahuanislamku.blogspot.com/2009/09/kekuatan-doa.html